Wednesday, January 17, 2007

The Touch of Pink

Ini adalah satu satu film bertema mayor kehidupan gay di kota besar. Berlokasi di kota London dihadirkanlah dua tokoh dari lingkungan berbeda. Tokoh pertama adalah Giles, seorang ahli ekomoni UNICEF yang memiliki perawakan tegap dan sesekali senang bermain mata dengan pria lain. Keluarga Giles sudah mengetahui perihal kehidupannya bahkan mengenal Alim dengan baik. Alim adalah kekasih Giles. Seorang pemuda Muslim berdarah Pakistan dan dibesarkan di Toronto. Ali jauh lebih tertutup bahkan dia memiliki seorang teman khayalan untuk selalu diajak berbagi.
Jalinan cerita dimulai ketika ibu dari Alim, Nurjihan (Nuru), berniat mengunjungi putra yang sudah lama tidak dia temui. Selain itu dia pun berharap Alim bersedia hadir di pesta pernikahan Khaled, sepupu Alim. Kedatangan Nuru membuat Alim kalang-kabut. Banyak hal-hal bernuansa homoseksualisme terdapat di apartemennya, termasuk Giles. Mereka sepakat untuk pisah ranjang selama sang ibu berada di sana. Kepanikan Alim tidak dirasakan oleh Giles. Dia malah sangat ingin bertemu dengan Nuru bahkan berniat mengajaknya berkeliling kota London.
Selama keberadaan Nuru banyak peristiwa yang terjadi di sana, seperti kerenggangan hubungan yang terjadi antara Alim dan Giles. Alim belum juga berani berterus-terang kepada ibunya sementara Giles punya rencana lain. Hal itu menyebabkan Giles mencari tempat pelarian. Dia mulai dekat dengan Alstair, teman semasa sekolahnya. Tidak tahan dengan situasi yang membingungkan Alim pun akhirnya mengungkapkan hubungannya kepada Nuru. Sebagai akibatnya Nuru memutuskan untuk pulang ke Toronto. Sesudahnya, Giles pun meninggalkan Alim dan asyik bermesraan dengan Alstair.
Demi menebus kesalahan Alim menyusul ibunya. Keluarganya sangat senang dengan kedatangannya, termasuk Khaled. Menjelang prosesi pernikahan terungkap satu tabir memalukan yang melibatkan Alim dengan sepupunya tersebut. Rupanya semasa kecil Khaled pernah melakukan aktifitas seksual dengan Alim. Hanya saja Khaled menganggap itu hanyalah senang-senang belaka sementara Alim tidak. Tanpa sengaja Nuru pun mengetahuinya. Dia pun enggan menjadi saksi pernikahan Khaled.
Giles ternyata muncul pada pesta itu. Alim dan Giles kembali berbaikan. Pada momen itulah Alim ‘coming out’ dengan didukung oleh ibunya sendiri.

No comments: